27.6.13

Telat Menstruasi Hingga Berbulan-bulan, Apakah Pengaruh Gaya Makan?

Jakarta – Nama saya Khaterine dan saya memiliki tinggi badan 167 cm dan berat badan 48 kg (terakhir saya menimbang). Saya punya masalah dengan cycle menstruasi saya. Mengapa akhir akhir ini saya sering telat menstruasi hingga 3-4 bulan? Apakah gaya makan berpengaruh pada menstruasi?

Karena saya sempat mengecek ke dokter dan dokter berkata ini hanya masalah hormon, tapi saya takut karena saya dulu (namun sampai sekarang masih sering terbawa kebiasaan) berdiet dan turun sekitar 20 kg. Saya takut cycle yang tidak teratur ini berpengaruh pada kesuburan saya. Mohon bantuan respondnya. Terimakasih.


Khaterine (Wanita lajang, 18 tahun)
akucintaXXXX@yahoo.com
Tinggi badan 167 cm, berat badan 48 kg


Jawaban


Hi Khaterine,


Menurut BMI memang kamu agak kurang berat badan (BMI= 17,4). Ditambah dengan menstruasi yang tidak regular dan sejarah diet ketat saat masa pertumbuhan. Sebenarnya kondisi ini sangat mungkin dari diet, ditambah lagi dengan hormonal.


Saat masa puber tidak dianjurkan berdiet ketat untuk menurunkan berat badan karena dikhawatirkan nutrisi-nutrisi penting tidak terpenuhi. Nutrisi penting untuk perempuan di masa puber adalah:


- Zat besi. Guna utama adalah pembuatan sel darah merah. Saat berdiet ketat, biasanya yang dihilangkan pertama adalah daging (daging merah) karena konotasi ‘berlemak’, padahal daging merah adalah sumber utama zat besi bagi sebagian besar orang. Tanpa informasi yang cukup biasanya sumber zat besi tidak diganti dengan yang lain. Kalau bahan pembuat sel darah saja kurang, tubuh akan berupaya untuk menjaga kadar zat besi di dalam tubuh dengan cara: mengurangi/stop mens dan lama kelamaan bisa jadi anaemia karena tidak bisa membuat sel darah baru.


- Kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi. Grup makanan berikut yang sering dihindari adalah susu dan produknya padahal produk ini adalah sumber utama kalsium. Masa remaja sampai kira-kira pertengahan umur 20 adalah masa-masa terbaik untuk memadatkan massa tulang. Setelah periode ini, tulang hanya bisa dijaga kepadatannya tapi tidak bisa bertambah padat lagi.


Simpanan lemak juga menghasilkan hormon estrogen (hormon reproduksi wanita yang mempunyai bentuk dasar lemak) sehingga saat simpanan lemak tubuh berkurang drastis produksi hormon ini juga bisa berkurang jauh.


Jadi saran saya adalah biasakan memenuhi kebutuhan gizi dengan diet sehat. Jangan memaksakan diri untuk berdiet terlalu ketat toh sekarang kamu sudah termasuk kategori underweight. Ingat, sebagai wanita kita harus merasa comfortable dan happy dengan diri kita sendiri from within, dari apa yang kita bisa lakukan, achievements yang kita dapatkan, cinta dan persahabatan yang kita miliki. Bentuk tubuh dan angka timbangan hanyalah angka semata dan sangat subyektif, tidak bisa jadi patokan kebahagiaan kita.


Leona Victoria Djajadi MND
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets. Follow twitter @Leona_victoria.


Punya pertanyaan seputar kesehatan? Silahkan klik di sini



source on:m.detik.com



Telat Menstruasi Hingga Berbulan-bulan, Apakah Pengaruh Gaya Makan?

No comments:

Post a Comment